Pengelompokan makhluk hidup sudah dimulai pada 400 sebelum masehi, namun pada waktu itu pengelompokan hanya dibagi menjadi dua kelompok kerajaan yaitu kerajaan Tumbuhan dan Hewan. Namun semakin berkembangnya ilmu pengetahuan tentang makhluk bidup para ilmuwan mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi lima Kerajaan, bagaimana sejarah singkat tentang klasifikasi makhluk hidup ini? di bawah ini sejarah singkatnya:
Mungkin kita sudah tidak asing lagi mendengar nama Aristoteles, ya..., karena nama ini sangat lekat sekali dengan dunia Biologi. Aristoteles adalah seorang profesor Yunani, Ia ilmuwan pertama kali yang mempelajari tentang klasifikasi pada makhluk hidup (384-322 Sebelum Masehi).
Aristoteles mengelompokan makhluk hidup menjadi hewan dan tumbuhan. hewan kemudian dikelompokan lagi menjadi hewan yang memiliki darah dan tidak memiliki darah. Sementara itu, berdasarkan tempat hidupnya, hewan yang hidup di darat, air, dan udara (hewan yang dapat terbang).
Sedangkan murid Aristoteles yang bernama Theophratus menegelompokan tumbuhan menjadi empat golongan, yaitu tumbuhan herba, semak rendah, semak, dan pepohonan. Namun, penegelompokan yang dilakukan Aristoteles dan muridnya ini masih dianggap memiliki kelemahan, sehingga sistem yang dibuat oleh Aristoteles ini hanya bertahan sampai tahun 1600 Masehi.
Pada tahun 1737, eorang ilmuwan dari Swedia bernama carolus linnaeus mengelompokkan makhluk hidup berdasarkann perbedaan dan persamaan bentuk dan susunan (stuktur) tubuhnya. Berdasarkan hal tersebut, carolus Linnaeus mengelompokka mahkluh hidup menjadi 2 kerajaan.
Kali ini Carolus Linnaeus mengelompokkan menjadi kerajaan Tumbuhan yang diberi nama Plantae dan Kerajaan Hewan yang diberi nama animalia. Selanjutnya, setiap kerajaan masih dibagi-bagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil.
Kali ini Carolus Linnaeus mengelompokkan menjadi kerajaan Tumbuhan yang diberi nama Plantae dan Kerajaan Hewan yang diberi nama animalia. Selanjutnya, setiap kerajaan masih dibagi-bagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil.
Kemudian penemuan itu berkemnang lagi pada tahun 1866 yang dipelopori oleh ahli Biologi dari Jerman bernama Ersnt Haeckel Mengelompokkan semua jenis mahkluk hidup yang bersel satu dan tidak dapat dilihat dengan mata biasa (hanya dapat dilihat dengan mikroskop) menjadi kerajaan Protista.
Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pada tahun 1950 telah ditemukan mikroskop dengan susunan yang lebih canggih.Mikroskop ini dikenal dengan nama Mikroskop elektron. Denagn ditemukannya mikroskop elektron ini maka diketahui ada suatau makhluk hidup yang inti sel nya tidak mempunyai selaput.
Makhluk hidup jenis ini sekarang dikenal dengan nama organisme prokariotik. Sementara itu, makhluk hidup yang inti sel nya dilindungi oleh selaput dikenal dengan nama organisme eukarioik. Semua organisme prokariotik kemudian dikelompokkan menjadi kerajaan tersendiri yaitu Kerajaan Monera.
Kemudian pada tahun 1967, seorang ilmuwan yang bernama R. H, Whittaker mengelompokan organisme eukarotik menjadi kerajaan tersendiri yaitu kerajaan Fungi atau jamur, dengan demikan Whittaker telah mengelompokan makhluk hidup menjadi lima kerajaan, yaitu kerajaan Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Kelompok Monera seperiti Monera
Kelompok Protista seperti Euglena
Kelompok Fungi seperti Agaricus
Kelompok Plantae seperti Mawar
Kelompok Animalia seperti Kucing
(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_ilmiah, Buku: Pengelompokan Tumbuhan. Penulis: Wulan Tresnasari G.)
|
SEJARAH BUDAYA
Follow @pengetahuan_top |
|